Berdasarkan pengalaman menangani mail server klien-klien Excellent, tips-tips berikut mungkin bisa bermanfaat bagi rekan-rekan yang menjadi administrator mail server.
- Pastikan selalu menggunakan strong password untuk semua
account. Banyak terjadi serangan flooding email spam karena adanya
account-account yang passwordnya compromise alias mudah dihack. Sebagai
admin, kita bisa memaksa user untuk menggunakan password yang secure melalui
menu di Zimbra Admin | Class of Services. Tentukan batas minimal panjang
password, ketentuan besar kecil huruf, kombinasi angka dll.
- Aktifkan akses SSL. Untuk keamanan data, jangan gunakan
protokol imap, pop3 dan smtp standar (port 143, 110 dan 25). Gunakan port
SSL untuk protokol tersebut, yaitu port 995 untuk pop3 ssl, port 993 untuk
imaps dan port 465 atau 587 untuk smtp SSL
- Aktifkan smtp-auth untuk pengiriman email. Set klien
agar menggunakan authentikasi pada bagian setting smtp sehingga user harus
melakukan otorisasi sebelum melakukan pengiriman email. Aktivasi smtp-auth
membutuhkan perhatian pada tips bagian 4 dibawah ini.
- Batasi isian trusted network. Jika ip tertentu diset
sebagai trusted network, email dari ip tersebut akan diperbolehkan mengirim
email tanpa otorisasi. Untuk mengatasinya, lakukan pembatasan subnet untuk
trusted network, misalnya trusted network dibatasi untuk 127.0.0.1/8 dan
ip-address-zimbra/32. Subnet 32 berarti yang menjadi trusted network
adalah ip si mesin Zimbra itu sendiri, yang lainnya harus melakukan
otorisasi untuk pengiriman email.
- Aktifkan policyD untuk membatasi jumlah maksimum
pengiriman/penerimaan email dalam suatu interval waktu tertentu. Tips ini
bermanfaat untuk mengantisipasi adanya flooding spam yang bisa berakibat
black list terhadap ip public yang digunakan. Saya pernah menuliskan
artikel mengenai policyD pada blog ini, silakan cari menggunakan menu
pencarian.
- Tutup semua port yang tidak digunakan. Selain port
untuk konsumsi public, tutup semua port yang lain menggunakan firewall.
Bisa juga membatasi akses port tertentu hanya untuk akses dari ip
tertentu.
- Ubah port default untuk ssh. Gunakan port selain port
22 (misalnya port 8622) agar port ssh tidak sibuk menerima request akses
dari spammer.
- Gunakan appliance/instance terpisah untuk anti spam dan
mail server utama. Jadi modelnya adalah front-end back-end sehingga jika
ada serangan besar-besaran, yang akan menjadi target adalah mesin
front-end.
- Aktifkan Relay Block List (RBL) online seperti
Barracudacentral dan zen.spamhaus.org. RBL sangat membantu dalam melakukan
verifikasi IP yang dicurigai sebagai spammer
- Aktifkan Sender Policy Framework (SPF) baik untuk
incoming maupun outgoing. SPF bisa mengurangi kemungkinan adanya email
forgery, meningkatkan performa mail server dalam menangkal spam dan
meningkatkan ranking spam dimata mail server lain
Demikian beberapa tips yang bisa
menjadi rujukan untuk mengantisipasi dan mengurangi adanya spam di mesin Zimbra
Mail Server.
0 komentar:
Posting Komentar